Jumat, 08 Februari 2019

RESENSI BUKU PSIKOLOGI PENDIDIKAN

RESENSI BUKU

Judul buku : PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Peresensi: Mar’atus Soleha
Pengantar : Prof. Pupuh Fatturahman
Penulis : Dr. H. Mahmud, M.Si.
Editor : Drs. Beni Ahmad Saebani, M.Si.
Penerbitan : Pustaka Setia
Tahun Terbit : 2010
Cetakan : 2
ISBN :978-979-076-102-5
Tebal buku : 376 Halaman
Harga Buku : Rp 55.000


Dalam sejarah perkembangan, pendidikan dikembangkan oleh para ahli psikolgi. Walaupun pendidikan di kembangkan oleh para ahli psikologi, ia bukan subdisiplin dari psikologi. Pendidikan menembus banyak disiplin ilmu. Sebagai gejala perilaku, pendidikan dipelajari oleh macam-macam disiplin ilmu, seperti psikologi,sosiologi,filsafat, dan disiplin lainnya, termasuk antropologi.
Buku Psikologi Pendidikan karya Dr. H. Mahmud, M.Si ini terdiri dari 9 bab. Bab 1 pada buku ini menjelaskan tentang hakikat psikologi pendidikan yang di dalamnya membahas tentang pengertian psikologi pendidikan, ruang lingkup psikolgi pendidikan, pendekatan psikologi pendidikan, dan kegunaan psikologi pendidikan. Psikologi pendidikan dapat dikatakan sebagai ilmu karena di dalamnya telah terpenuhi persyaratan suatu ilmu, yaitu adanya aspek ontologi,epistemologi, dan aksiologi. Psikologi memberikan konstribusi yang besar terhadap pendidikan, diantaranya terhadap perkembangan kurikulum, sistem pembelajaran, dan sistem penilaian. Jika diurutkan perpoin keguanaan Psikologi Pendidikan adalah, mencapai pendidikan yang efektif, menumbuhkan pengertian yang tepat, menimbulkan rasa senang dalam nelajar, memengaruhi sikap siswa.
Selanjutnya pada bab 2, menjelaskan tentang hakikat manusia  yang terdiri dari beberapa sub pembahasan seperti: manusia dalam pandangan psikologi menurut beberapa aliran (aliran behavorisme, psikoanalisis, kognitif, humanistik, dan psikologi islam); faktor-faktor persoalan ang memengaruhi perilaku manusia seperti faktor biologis dan sosiopsikologis; dan faktor situasional yang memengaruhi perilaku manusia yaitu, faktor ekologis, faktor rencangan dan arsitektural,faktor temporal, teknolgi, dan lingkungan psikososial.
Pada bab 3 membahas tentang belajar. Belajar merupakan salah satu faktor yang memengaruhi dan berperan penting dalam pembentukan pribadi dan perilaku individu. Dalam bab ini ada beberapa subpembahasan tentang belajar yaitu; pengertian dan hakikat belajar, proses belajar, teori belajar, faktor-faktor yang memengaruhi belajar, berfikir sebagai proses belajar. Belajar bukan sekedar penyerapan informasi. Lebih dari itu, belajar adalah proses pengaktifkan informasi. Ia melibatkan upaya pengaksesan informasi dan penyimpanannya di dalam memori terdalam. Proses penyimpanan informasi merupakan suatu bagian dari proses belajar. Menangkap stimuli adalah bagian dari peroses belajar lainnya. Begitu juga, persepsi dan perhatian.
Selanjutnya pada bab 4 menjelaskan tentang mengingat. Dengan beberapa pembahasan di dalamnya seperti : pengertian ingatan, meningkatkan ingatan, prinsip dasar dalam mengingat, strategi mengingat informasi yang penting, mempertahankan dan memperkuat ingatan, pengaruh Obat, Alkohol,Nikotin, dan Teknologi terhadap ingatan, strategi meningkatkan ingatan,dan pembahasan tentang lupa.  Menurut jensen, ingatan adalah sesuatau yang yang membentuk jati diri manusia dan membedakan manusia dengan makhluk lain. Ingatan memberi manusia titik rujukan pada masa lalu dan perkiraan dapa masa depan. Selain itu, Ingatan dapat dikelompokkan menurut waktu dan lamanya ingatan disimpan.
Perlu diketahui bahwa kita cendrung mengingat (1) informasi yang membantu kita untuk tetap hidup, (2) sesuatu yang menarik minat kita, (3) sesuatu yang berarti bagi kita, (4) sesuatu yang kita latih dan (5) sesuatu yang kita hubungkan dengan pembelajaran masa lalu. Sementara itu, kita cenderung melupakan (1) sesuatu yang tak berarti bagi kita, (2) sesuatu yang tidak melibatkan kita, (3) sesuatu yang tidak kita latih,ulang,atau gunakan, dan (4) sesuatu yang terlalu menyakitkan untuk diingat.
Pada bab 5 mengangkat pembahasan tentang pengetahuan. Pengetahuan adalah berbagai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan indra. Pengetahuan dalam psikolgi dibagi 2 yaitu pengetahuan deklaratif (pengetahuan bahwa sesuatu itu begini atau begitu dan meliputi semua data serta fakta, pengetahuan teoritis, pengalaman pribadi, dan kesukaan pribadi.) dan pengetahuan prosedural ( pengetahuan mengenai cara melakukan sesuatu atau berbuat sesuatu. Sementara itu pada bab ini juuga membahas tentang teori pengetahuan dalam psikologi islam.
Kemudian pembahasan dalam bab 6 yaitu mengenal otak. Pada bab ini juga ada beberapa subbahasan seperti, apakah otak itu?; sel, kemampuan tumbuh, dan fungsi otak; peta otak; neuron, dendrit, sel dlial, dan sistem penyelubungan; pusat-pusat kecerdasaat pada otak; belahan otak dan fungsinya; proses penyimpan informasi oleh otak; serta kebutuhan dan nutrisi otak.
Pada bab 7 menjelaskan tentang guru dan mengajar. Pekerjaan guru secara psikolgis adalah mengubah perilaku murid. Pada dasarnya, mengubah prilaku murid adalah memberi tanda, yaitu tanda perubahan. Dalam penjelasan guru pada bab ini juga ada beberapa sub pembahasan yaitu,penertian guru, kreadibilitas guru. Atraksi fisik guru, dan  kekuasaan guru. Dalam buku ini pula penulis memiliki definisi mengajar sendiri yaitu mengajar adalah memasuki dunia sisa untuk mengubah persepsi dan perilaku mereka.
Dalam buku ini  terdapat pembahasan mengenai trik dan tips mengajar seperti, persiapkan mental, penuhi harapan sisa, mempelajari triks-triks sukses menjadi guru,bersikaplah secara baik, konsisten dalam menjalankan aturan, perhatikan agar semua tugas dilaksanakan oleh sisa, lalui hari-hari mengajar dengan keadaan fresh, percaya bahwa siswa dapat belajar dengan baik, jadilah orang tua untuk siswa, yakinlah anda bisa menjadi guru yang berhasil, berani mengakui kesalahan, buatlah peraturan, berbuatlah ketika peralatan sekolah siswa tertinggal, buat aturan keterlambatan, buat aturan tugas, menetapkan kebijakan perizinan ke kamar kecil, laksanakan sanksi indisipliner, dan cobalah sedikit humor, dan masih banyak lagi trik dan tips yang ada.
Selanjutnya pada bab 8 dalam buku ini membahas tentang perkembangan. Perkembangan dapat diartikan sebagai perubahan yang sistematis, progresif, dan berkesinambungan dalam diri seseorang sejak lahir hingga akhir hayatnya. Perkembangan individu memiliki ciri-ciri seperti terjadinya perubahan aspek fisik dan psikis, terjadinya peruubahan dalam proporsi fisik dan psikis, dan lenyapnya tanda-tanda yang lama. Selain itu, terdapat juga pembahasan tentang prinsip-prinsip dan arahan perkembangan, tahap-tahap perkembangan, tugas perkembangan pada setiap tahapan, perkembangan kepribadian, perkembangan perilaku konatif, perkembangan moralitas, perkembangan keagamaan, faktor keturunan bagi perkembangan, faktor keluarga bagi perkembangan, dan faktor lingkungan bagi perkembangan.
Pembahasan yang terakhir yaitu bab 9 membahas tentang konsep diri(self, kepribadian, dan harga diri). Self merupakan salah satu aspek sekaligus inti kepribadian seseorang, yang di dalamnya meliputi segala kepercayaan,sikap, perasaan, dan cita-cita. Sedangkan kepribadian adalah organisasi dinamis dalam diri seseorang sebagai sistem psikofisik yang menentukan dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungannya dan bersifat unik. Ada aspek-aspek kepribadian yaitu; karakter, tempramen, sikap, stabilitas, responsibbilitas, dan sosialitas. Adapun tanda kepribadian yang sehat adalah mampu menilai diri sendiri secara realistik, mampu menilai situasi secara realistik, mampu menilai prestasi yang diperoleh secara realistik, menerima tanggung jawab, kemandirian, dapat mengontrol emosi, memiliki filsafat hidup, dan berbahagia. Kemudian, Harga diri adalah penilaian individu terhadap kehormatan dirinya, ang diekspresikan melalui sikap terhadap dirinya. Selain itu dalam buku ini juga menjelaskan aspek-aspek kepribadian yang sakit, dan kerpibadian yang dewasa.
Buku psikologi pendidikan ini merukapan buku yang cukup langka, dari segi kelengkapan materi. Buku ini juga memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan dengan buku-buku yang bertema sama. Gaya bahasa dalam buku ini menjadikan kajian psikologi yang asalnya rumit terasa mudah untuk dipahami. Selain itu buku ini juga memiliki sisi humor yang menyenangkan. Sehingga, pembaca tidak merasa bosan dan monoton dalam membaca buku ini. Untuk penulisan dalam buku ini ejaan yang digunakan sudah sesuai dengan kaidah ejaan yang disempurnakan. Tetapi Sayangnya masih banyak entri psikologi pendidikan yang belum terangkat dalam buku ini.
Menurut saya buku ini sangat mudah dipahami sehingga saya merekomendasikan buku ini untuk siapa saja yang ingin belajar psikologi pendidikan apa lagi yang masih pemula dalam mempelajari psikologi pendidikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TIK DALAM PEMBELAJARAN

  TIK DALAM PEMBELAJARAN Seperti yang kita ketahui, kehidupan manusia sangat dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknolog...