Peresensi: Mar’atus Soleha
Pengantar : Prof. Pupuh Fatturahman
Penulis : Dr. H. Mahmud, M.Si.
Editor : Drs. Beni Ahmad Saebani, M.Si.
Penerbitan : Pustaka Setia
Tahun Terbit : 2010
Cetakan : 2
ISBN :978-979-076-102-5
Tebal buku : 376 Halaman
Harga Buku : Rp 55.000
Dalam
sejarah perkembangan, pendidikan dikembangkan oleh para ahli psikolgi. Walaupun
pendidikan di kembangkan oleh para ahli psikologi, ia bukan subdisiplin dari
psikologi. Pendidikan menembus banyak disiplin ilmu. Sebagai gejala perilaku,
pendidikan dipelajari oleh macam-macam disiplin ilmu, seperti
psikologi,sosiologi,filsafat, dan disiplin lainnya, termasuk antropologi.
Buku
Psikologi Pendidikan karya Dr. H. Mahmud, M.Si ini terdiri dari 9 bab. Bab 1
pada buku ini menjelaskan tentang hakikat psikologi pendidikan yang di dalamnya
membahas tentang pengertian psikologi pendidikan, ruang lingkup psikolgi
pendidikan, pendekatan psikologi pendidikan, dan kegunaan psikologi pendidikan.
Psikologi pendidikan dapat dikatakan sebagai ilmu karena di dalamnya telah
terpenuhi persyaratan suatu ilmu, yaitu adanya aspek ontologi,epistemologi, dan
aksiologi. Psikologi memberikan konstribusi yang besar terhadap pendidikan,
diantaranya terhadap perkembangan kurikulum, sistem pembelajaran, dan sistem
penilaian. Jika diurutkan perpoin keguanaan Psikologi Pendidikan adalah,
mencapai pendidikan yang efektif, menumbuhkan pengertian yang tepat,
menimbulkan rasa senang dalam nelajar, memengaruhi sikap siswa.
Selanjutnya
pada bab 2, menjelaskan tentang hakikat manusia
yang terdiri dari beberapa sub pembahasan seperti: manusia dalam
pandangan psikologi menurut beberapa aliran (aliran behavorisme, psikoanalisis,
kognitif, humanistik, dan psikologi islam); faktor-faktor persoalan ang
memengaruhi perilaku manusia seperti faktor biologis dan sosiopsikologis; dan
faktor situasional yang memengaruhi perilaku manusia yaitu, faktor ekologis,
faktor rencangan dan arsitektural,faktor temporal, teknolgi, dan lingkungan
psikososial.
Pada
bab 3 membahas tentang belajar. Belajar merupakan salah satu faktor yang
memengaruhi dan berperan penting dalam pembentukan pribadi dan perilaku
individu. Dalam bab ini ada beberapa subpembahasan tentang belajar yaitu;
pengertian dan hakikat belajar, proses belajar, teori belajar, faktor-faktor
yang memengaruhi belajar, berfikir sebagai proses belajar. Belajar bukan
sekedar penyerapan informasi. Lebih dari itu, belajar adalah proses
pengaktifkan informasi. Ia melibatkan upaya pengaksesan informasi dan
penyimpanannya di dalam memori terdalam. Proses penyimpanan informasi merupakan
suatu bagian dari proses belajar. Menangkap stimuli adalah bagian dari peroses
belajar lainnya. Begitu juga, persepsi dan perhatian.
Selanjutnya
pada bab 4 menjelaskan tentang mengingat. Dengan beberapa pembahasan di
dalamnya seperti : pengertian ingatan, meningkatkan ingatan, prinsip dasar
dalam mengingat, strategi mengingat informasi yang penting, mempertahankan dan
memperkuat ingatan, pengaruh Obat, Alkohol,Nikotin, dan Teknologi terhadap
ingatan, strategi meningkatkan ingatan,dan pembahasan tentang lupa. Menurut jensen, ingatan adalah sesuatau yang
yang membentuk jati diri manusia dan membedakan manusia dengan makhluk lain.
Ingatan memberi manusia titik rujukan pada masa lalu dan perkiraan dapa masa
depan. Selain itu, Ingatan dapat dikelompokkan menurut waktu dan lamanya
ingatan disimpan.
Perlu
diketahui bahwa kita cendrung mengingat (1) informasi yang membantu kita untuk
tetap hidup, (2) sesuatu yang menarik minat kita, (3) sesuatu yang berarti bagi
kita, (4) sesuatu yang kita latih dan (5) sesuatu yang kita hubungkan dengan
pembelajaran masa lalu. Sementara itu, kita cenderung melupakan (1) sesuatu
yang tak berarti bagi kita, (2) sesuatu yang tidak melibatkan kita, (3) sesuatu
yang tidak kita latih,ulang,atau gunakan, dan (4) sesuatu yang terlalu
menyakitkan untuk diingat.
Pada
bab 5 mengangkat pembahasan tentang pengetahuan. Pengetahuan adalah berbagai
gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan indra. Pengetahuan
dalam psikolgi dibagi 2 yaitu pengetahuan deklaratif (pengetahuan bahwa sesuatu
itu begini atau begitu dan meliputi semua data serta fakta, pengetahuan
teoritis, pengalaman pribadi, dan kesukaan pribadi.) dan pengetahuan prosedural
( pengetahuan mengenai cara melakukan sesuatu atau berbuat sesuatu. Sementara
itu pada bab ini juuga membahas tentang teori pengetahuan dalam psikologi
islam.
Kemudian
pembahasan dalam bab 6 yaitu mengenal otak. Pada bab ini juga ada beberapa
subbahasan seperti, apakah otak itu?; sel, kemampuan tumbuh, dan fungsi otak;
peta otak; neuron, dendrit, sel dlial, dan sistem penyelubungan; pusat-pusat
kecerdasaat pada otak; belahan otak dan fungsinya; proses penyimpan informasi
oleh otak; serta kebutuhan dan nutrisi otak.
Pada
bab 7 menjelaskan tentang guru dan mengajar. Pekerjaan guru secara psikolgis
adalah mengubah perilaku murid. Pada dasarnya, mengubah prilaku murid adalah
memberi tanda, yaitu tanda perubahan. Dalam penjelasan guru pada bab ini juga
ada beberapa sub pembahasan yaitu,penertian guru, kreadibilitas guru. Atraksi
fisik guru, dan kekuasaan guru. Dalam
buku ini pula penulis memiliki definisi mengajar sendiri yaitu mengajar adalah
memasuki dunia sisa untuk mengubah persepsi dan perilaku mereka.
Dalam
buku ini terdapat pembahasan mengenai
trik dan tips mengajar seperti, persiapkan mental, penuhi harapan sisa,
mempelajari triks-triks sukses menjadi guru,bersikaplah secara baik, konsisten
dalam menjalankan aturan, perhatikan agar semua tugas dilaksanakan oleh sisa,
lalui hari-hari mengajar dengan keadaan fresh, percaya bahwa siswa dapat
belajar dengan baik, jadilah orang tua untuk siswa, yakinlah anda bisa menjadi
guru yang berhasil, berani mengakui kesalahan, buatlah peraturan, berbuatlah
ketika peralatan sekolah siswa tertinggal, buat aturan keterlambatan, buat
aturan tugas, menetapkan kebijakan perizinan ke kamar kecil, laksanakan sanksi
indisipliner, dan cobalah sedikit humor, dan masih banyak lagi trik dan tips
yang ada.
Selanjutnya
pada bab 8 dalam buku ini membahas tentang perkembangan. Perkembangan dapat
diartikan sebagai perubahan yang sistematis, progresif, dan berkesinambungan
dalam diri seseorang sejak lahir hingga akhir hayatnya. Perkembangan individu
memiliki ciri-ciri seperti terjadinya perubahan aspek fisik dan psikis,
terjadinya peruubahan dalam proporsi fisik dan psikis, dan lenyapnya
tanda-tanda yang lama. Selain itu, terdapat juga pembahasan tentang
prinsip-prinsip dan arahan perkembangan, tahap-tahap perkembangan, tugas
perkembangan pada setiap tahapan, perkembangan kepribadian, perkembangan
perilaku konatif, perkembangan moralitas, perkembangan keagamaan, faktor
keturunan bagi perkembangan, faktor keluarga bagi perkembangan, dan faktor
lingkungan bagi perkembangan.
Pembahasan
yang terakhir yaitu bab 9 membahas tentang konsep diri(self, kepribadian, dan
harga diri). Self merupakan salah satu aspek sekaligus inti kepribadian
seseorang, yang di dalamnya meliputi segala kepercayaan,sikap, perasaan, dan
cita-cita. Sedangkan kepribadian adalah organisasi dinamis dalam diri seseorang
sebagai sistem psikofisik yang menentukan dalam menyesuaikan diri terhadap
lingkungannya dan bersifat unik. Ada aspek-aspek kepribadian yaitu; karakter,
tempramen, sikap, stabilitas, responsibbilitas, dan sosialitas. Adapun tanda
kepribadian yang sehat adalah mampu menilai diri sendiri secara realistik,
mampu menilai situasi secara realistik, mampu menilai prestasi yang diperoleh
secara realistik, menerima tanggung jawab, kemandirian, dapat mengontrol emosi,
memiliki filsafat hidup, dan berbahagia. Kemudian, Harga diri adalah penilaian
individu terhadap kehormatan dirinya, ang diekspresikan melalui sikap terhadap
dirinya. Selain itu dalam buku ini juga menjelaskan aspek-aspek kepribadian yang
sakit, dan kerpibadian yang dewasa.
Buku
psikologi pendidikan ini merukapan buku yang cukup langka, dari segi
kelengkapan materi. Buku ini juga memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan
dengan buku-buku yang bertema sama. Gaya bahasa dalam buku ini menjadikan
kajian psikologi yang asalnya rumit terasa mudah untuk dipahami. Selain itu
buku ini juga memiliki sisi humor yang menyenangkan. Sehingga, pembaca tidak
merasa bosan dan monoton dalam membaca buku ini. Untuk penulisan dalam buku ini
ejaan yang digunakan sudah sesuai dengan kaidah ejaan yang disempurnakan.
Tetapi Sayangnya masih banyak entri psikologi pendidikan yang belum terangkat
dalam buku ini.
Menurut
saya buku ini sangat mudah dipahami sehingga saya merekomendasikan buku ini
untuk siapa saja yang ingin belajar psikologi pendidikan apa lagi yang masih
pemula dalam mempelajari psikologi pendidikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar