Jumat, 08 Februari 2019

RESENSI BUKU PSIKOLOGI KAK SETO



RESENSI BUKU

Judul buku: PSIKOLOGI PENDIDIKAN Dengan Pendekatan Teori-teori baru dalam Psikologi.
Peresensi: Mar’atus soleha
Penulis: Dr. Seto Mulyadi, M.Psi., Prof. Dr.A.M. Heru Basuki, M.Si., Dr. Wahyu Rahardjo, M.Si.
Penerbitan: Rajawali Pers
Tahun Terbit: 2016
Cetakan: 1
ISBN: 978-6022-425-035-5
Tebal Buku: 326 halaman
Harga Buku: Rp 88.000

Buku psikologi pendidikan: dengan pendekatan teori-teori baru dalam psikologi ini lebih terfokus pada pembahasan tugas guru atau dosen, baik sebagai pengajar maupun sebagai pendidik. Ada sepuluh bagian pembahsan dalam buku ini, dan memiliki perbedaan dalam setiap sub bahasannya.
Pada bagian pertama buku ini membahas tentang penegertian pendidikan dan psikologi pendidikan. Pendidikan sebagai ilmu pengetahuan ilmiah mengalami perkembangan terus menerus. Definisi pendidikan juga mengalami perkembangan demikian juga definisi psikologi. Dalam buku ini di jelaskan bahwa psikologi pendidikan adalah ilmu pengetahuan ilmiah yang mempelajari perilaku penyandaran sehingga terjadi interaksi berbagai faktor yang terkait peserta didik dengan potensinya serta alam lingkungan dengan kemungkinan-kemungkinannya. Ada beberapa tujuan dan maanfaat psikologi pendidikan yang dibahas pada bagian ini, serta pembahsan instansi pendidikan sesuai dengan UU No.20 tahun 2003.
Pada bagian dua buku ini membahas tentang teori belajar, belajar yang bermakna dan pembelajaran dengan pendekatan proses. Dalam buku ini di jelaskan baha belajar merupakan proses dari mempelajari sesuatu yang akan mendapatkan hasil dari belajar. Di samping sebagai proses, belajar juga sebagai sistem dimana bahan yang di pelajari sebagai raw input dan hasil belajar sebagai output.
Pembahasan selanjutnya pada bagian tiga adalah sekolah rumah (homeschooling) dan homeschooling Kak Seto, yang memeliki beberapa sub bahasan seperti sejarah dan perkembangan homescholing, proses dan kurikulum pembelajaran dalam homeschooling, dan homescholing Kak Seto. Dalam uraian homeschooling Kak Seto dijelaskan latar belakangnya, sistem pembelajarannya yang disebut sistem tutorial yag pada hakikatnya merupakan pembelajaran yang menerapkan kedua macam pembelajaran yaitu pembelajaran tranformasional, pembelajaran dengan pendekatan proses secara terintegrasi, sistem evaluasinya dan beberapa contoh prestasi yang dicapai oleh lulusannya.
Pada bagian empat diuraikan mengenai perbadaan pengetahuan dan ilmu pengetahuan dan internalisasi ilmu pengetahuan. Yang dimaksud internalisasi dalam buku ini adalah menyatukan atau menginegrasikan sesuatu konsep atau pandangan atau nilai ke dalam psyche atau kepribadian individu sehingga mengubah sikap, pola pikir dan perilakunya sesuai prinsip-prinsi yang terkandung dalam konsep, pandangan atau nilai yang diinternalisasikan.
Kemudian dalam bagian lima di jelaskan mengenai internalisasi nilai-nilai (values), pendidikan karakter, dan revolusi mental. Bagian ke lima ini membahas pendidikan karakter merupakan upaya terprogram untuk menolong manusia agar mengerti, perduli, dan bertindak berdasarkan internalisasi nilai dengan melakukan revolusi mental pada seluruh lapisan masyarakat.
Bagian selanjutnya membahas tentang pola asuh orangtua, pola interaksi perilaku keluarga model sirkumpleks, tipe pola keluarga model sirkumpleks, serta peran interaksi orangtua dan anak terhadap prestasi akademik anak.
Dalam bagian tujuh akan dikupas tentang perbedaan inteligensi dengan kognisi. Naik inteligensi maupun kognisi keduanya adalah kemampuan berfikir. Disebut inteligensi karena penjelasana menggunakan pendekatan pengukuran atau psikometri. Sedang disebut kognisi karena penjelasannya menggunakan pendekatan pemrosesan informasi. Sementara metakognis berhubungan dengan kognisi. Secara etimologis metakognisi merupakan sesuatu yang lebih tinggi atau di atas kognisi.
Bagian delapan dalam buku ini dibahas juga tentang belajar dan kemandirian belajar (self regulated learing). Pembahasan ini bertujuan agar guru dan dosen benar-benar memahami proses asimilasi, akomodasi, dan ekuilibrasi. Di samping belajar dan proses belajar juga di uraikan tentang hubungan oetakognisi dengan self regulated learing, pengaturan diri dalam belajar, aspek-aspek self regulated learing, self regulated dan capaian prestasi akademis, serta peran budaya dalam pengembangan keterampilan metakognisi.
Selanjutnya bagian sembilan membahas tentang kreativitas, keberkakatan dan layanan pendidikan anak berbakat. Pada sub bab kreativitas akan diuraikan tentang pendekatan dan pengertian kreativitas. Sub bab tetnatng keberbakatan dan layanan pendidikan anak berbakat akan diuraikan pengertian keberbakatan dari beberapa ahli, perbedaan pengertian gifted dan talented serta layanan pendidikan anak berbakat.
Pada bagian terakhir buku ini yakni bagian sepuluh menjelaskan tentang kurikulum berbasis kompetensi dan perbedaan Teacher Centered Laerning (TCL) dengan Student Centerd Learning (SCL). Pada bagian ini dijelaskan terlebih dahulu pembahasan tentang kurikulum berbasis kompetensi lebih terkait dengan kurikulum yang diberlakukan di perguruan tinggi. Juga akan diuraikan tentang perbedaan Teacher Centered Laerning (TCL) dengan Student Centerd Learning (SCL).
Buku Psikologi Pendidikan ini merupakan buku yang cukup baik dan membantu bagi para pengajar maupun pendidik, karena buku ini lebih berfokus pada pembahsan tugas guru atau pun dosen. Selain itu buku ini memiliki kelebihan tersendiri dibandingankan dengan buku-buku bertema sama. Dari tata letaknya padat kita cermati baha buku ini disusun dengan cermat karena dipenuhi oleh ilustrasi yang mendukung penjelasan penulisnya. Untuk ejaan yang digunakan pun benar dan sesuai dengan kaidah ejaan yang telah disempurnakan. Tetapi buku ini masih banyak entri psikologi pendidikan yang belum terangkat. Dan juga dalam gaya bahasa cukup sulit untuk dipahami, membuat pembaca menjadi bosan dan monton sehingga  kurang cocok bagi pemula yang ingin berlajar psikologi pendidikan.
Menurut saya buku ini sangat bagus dan penting bagi pada pengajar maupun pendidik. Oleh karena itu saya menyarankan agar para pengajar ataupun pendidik dapan membaca buku ini sebagai arahan dalam mengajar.

RESENSI BUKU PSIKOLOGI PENDIDIKAN

RESENSI BUKU

Judul buku : PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Peresensi: Mar’atus Soleha
Pengantar : Prof. Pupuh Fatturahman
Penulis : Dr. H. Mahmud, M.Si.
Editor : Drs. Beni Ahmad Saebani, M.Si.
Penerbitan : Pustaka Setia
Tahun Terbit : 2010
Cetakan : 2
ISBN :978-979-076-102-5
Tebal buku : 376 Halaman
Harga Buku : Rp 55.000


Dalam sejarah perkembangan, pendidikan dikembangkan oleh para ahli psikolgi. Walaupun pendidikan di kembangkan oleh para ahli psikologi, ia bukan subdisiplin dari psikologi. Pendidikan menembus banyak disiplin ilmu. Sebagai gejala perilaku, pendidikan dipelajari oleh macam-macam disiplin ilmu, seperti psikologi,sosiologi,filsafat, dan disiplin lainnya, termasuk antropologi.
Buku Psikologi Pendidikan karya Dr. H. Mahmud, M.Si ini terdiri dari 9 bab. Bab 1 pada buku ini menjelaskan tentang hakikat psikologi pendidikan yang di dalamnya membahas tentang pengertian psikologi pendidikan, ruang lingkup psikolgi pendidikan, pendekatan psikologi pendidikan, dan kegunaan psikologi pendidikan. Psikologi pendidikan dapat dikatakan sebagai ilmu karena di dalamnya telah terpenuhi persyaratan suatu ilmu, yaitu adanya aspek ontologi,epistemologi, dan aksiologi. Psikologi memberikan konstribusi yang besar terhadap pendidikan, diantaranya terhadap perkembangan kurikulum, sistem pembelajaran, dan sistem penilaian. Jika diurutkan perpoin keguanaan Psikologi Pendidikan adalah, mencapai pendidikan yang efektif, menumbuhkan pengertian yang tepat, menimbulkan rasa senang dalam nelajar, memengaruhi sikap siswa.
Selanjutnya pada bab 2, menjelaskan tentang hakikat manusia  yang terdiri dari beberapa sub pembahasan seperti: manusia dalam pandangan psikologi menurut beberapa aliran (aliran behavorisme, psikoanalisis, kognitif, humanistik, dan psikologi islam); faktor-faktor persoalan ang memengaruhi perilaku manusia seperti faktor biologis dan sosiopsikologis; dan faktor situasional yang memengaruhi perilaku manusia yaitu, faktor ekologis, faktor rencangan dan arsitektural,faktor temporal, teknolgi, dan lingkungan psikososial.
Pada bab 3 membahas tentang belajar. Belajar merupakan salah satu faktor yang memengaruhi dan berperan penting dalam pembentukan pribadi dan perilaku individu. Dalam bab ini ada beberapa subpembahasan tentang belajar yaitu; pengertian dan hakikat belajar, proses belajar, teori belajar, faktor-faktor yang memengaruhi belajar, berfikir sebagai proses belajar. Belajar bukan sekedar penyerapan informasi. Lebih dari itu, belajar adalah proses pengaktifkan informasi. Ia melibatkan upaya pengaksesan informasi dan penyimpanannya di dalam memori terdalam. Proses penyimpanan informasi merupakan suatu bagian dari proses belajar. Menangkap stimuli adalah bagian dari peroses belajar lainnya. Begitu juga, persepsi dan perhatian.
Selanjutnya pada bab 4 menjelaskan tentang mengingat. Dengan beberapa pembahasan di dalamnya seperti : pengertian ingatan, meningkatkan ingatan, prinsip dasar dalam mengingat, strategi mengingat informasi yang penting, mempertahankan dan memperkuat ingatan, pengaruh Obat, Alkohol,Nikotin, dan Teknologi terhadap ingatan, strategi meningkatkan ingatan,dan pembahasan tentang lupa.  Menurut jensen, ingatan adalah sesuatau yang yang membentuk jati diri manusia dan membedakan manusia dengan makhluk lain. Ingatan memberi manusia titik rujukan pada masa lalu dan perkiraan dapa masa depan. Selain itu, Ingatan dapat dikelompokkan menurut waktu dan lamanya ingatan disimpan.
Perlu diketahui bahwa kita cendrung mengingat (1) informasi yang membantu kita untuk tetap hidup, (2) sesuatu yang menarik minat kita, (3) sesuatu yang berarti bagi kita, (4) sesuatu yang kita latih dan (5) sesuatu yang kita hubungkan dengan pembelajaran masa lalu. Sementara itu, kita cenderung melupakan (1) sesuatu yang tak berarti bagi kita, (2) sesuatu yang tidak melibatkan kita, (3) sesuatu yang tidak kita latih,ulang,atau gunakan, dan (4) sesuatu yang terlalu menyakitkan untuk diingat.
Pada bab 5 mengangkat pembahasan tentang pengetahuan. Pengetahuan adalah berbagai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan indra. Pengetahuan dalam psikolgi dibagi 2 yaitu pengetahuan deklaratif (pengetahuan bahwa sesuatu itu begini atau begitu dan meliputi semua data serta fakta, pengetahuan teoritis, pengalaman pribadi, dan kesukaan pribadi.) dan pengetahuan prosedural ( pengetahuan mengenai cara melakukan sesuatu atau berbuat sesuatu. Sementara itu pada bab ini juuga membahas tentang teori pengetahuan dalam psikologi islam.
Kemudian pembahasan dalam bab 6 yaitu mengenal otak. Pada bab ini juga ada beberapa subbahasan seperti, apakah otak itu?; sel, kemampuan tumbuh, dan fungsi otak; peta otak; neuron, dendrit, sel dlial, dan sistem penyelubungan; pusat-pusat kecerdasaat pada otak; belahan otak dan fungsinya; proses penyimpan informasi oleh otak; serta kebutuhan dan nutrisi otak.
Pada bab 7 menjelaskan tentang guru dan mengajar. Pekerjaan guru secara psikolgis adalah mengubah perilaku murid. Pada dasarnya, mengubah prilaku murid adalah memberi tanda, yaitu tanda perubahan. Dalam penjelasan guru pada bab ini juga ada beberapa sub pembahasan yaitu,penertian guru, kreadibilitas guru. Atraksi fisik guru, dan  kekuasaan guru. Dalam buku ini pula penulis memiliki definisi mengajar sendiri yaitu mengajar adalah memasuki dunia sisa untuk mengubah persepsi dan perilaku mereka.
Dalam buku ini  terdapat pembahasan mengenai trik dan tips mengajar seperti, persiapkan mental, penuhi harapan sisa, mempelajari triks-triks sukses menjadi guru,bersikaplah secara baik, konsisten dalam menjalankan aturan, perhatikan agar semua tugas dilaksanakan oleh sisa, lalui hari-hari mengajar dengan keadaan fresh, percaya bahwa siswa dapat belajar dengan baik, jadilah orang tua untuk siswa, yakinlah anda bisa menjadi guru yang berhasil, berani mengakui kesalahan, buatlah peraturan, berbuatlah ketika peralatan sekolah siswa tertinggal, buat aturan keterlambatan, buat aturan tugas, menetapkan kebijakan perizinan ke kamar kecil, laksanakan sanksi indisipliner, dan cobalah sedikit humor, dan masih banyak lagi trik dan tips yang ada.
Selanjutnya pada bab 8 dalam buku ini membahas tentang perkembangan. Perkembangan dapat diartikan sebagai perubahan yang sistematis, progresif, dan berkesinambungan dalam diri seseorang sejak lahir hingga akhir hayatnya. Perkembangan individu memiliki ciri-ciri seperti terjadinya perubahan aspek fisik dan psikis, terjadinya peruubahan dalam proporsi fisik dan psikis, dan lenyapnya tanda-tanda yang lama. Selain itu, terdapat juga pembahasan tentang prinsip-prinsip dan arahan perkembangan, tahap-tahap perkembangan, tugas perkembangan pada setiap tahapan, perkembangan kepribadian, perkembangan perilaku konatif, perkembangan moralitas, perkembangan keagamaan, faktor keturunan bagi perkembangan, faktor keluarga bagi perkembangan, dan faktor lingkungan bagi perkembangan.
Pembahasan yang terakhir yaitu bab 9 membahas tentang konsep diri(self, kepribadian, dan harga diri). Self merupakan salah satu aspek sekaligus inti kepribadian seseorang, yang di dalamnya meliputi segala kepercayaan,sikap, perasaan, dan cita-cita. Sedangkan kepribadian adalah organisasi dinamis dalam diri seseorang sebagai sistem psikofisik yang menentukan dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungannya dan bersifat unik. Ada aspek-aspek kepribadian yaitu; karakter, tempramen, sikap, stabilitas, responsibbilitas, dan sosialitas. Adapun tanda kepribadian yang sehat adalah mampu menilai diri sendiri secara realistik, mampu menilai situasi secara realistik, mampu menilai prestasi yang diperoleh secara realistik, menerima tanggung jawab, kemandirian, dapat mengontrol emosi, memiliki filsafat hidup, dan berbahagia. Kemudian, Harga diri adalah penilaian individu terhadap kehormatan dirinya, ang diekspresikan melalui sikap terhadap dirinya. Selain itu dalam buku ini juga menjelaskan aspek-aspek kepribadian yang sakit, dan kerpibadian yang dewasa.
Buku psikologi pendidikan ini merukapan buku yang cukup langka, dari segi kelengkapan materi. Buku ini juga memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan dengan buku-buku yang bertema sama. Gaya bahasa dalam buku ini menjadikan kajian psikologi yang asalnya rumit terasa mudah untuk dipahami. Selain itu buku ini juga memiliki sisi humor yang menyenangkan. Sehingga, pembaca tidak merasa bosan dan monoton dalam membaca buku ini. Untuk penulisan dalam buku ini ejaan yang digunakan sudah sesuai dengan kaidah ejaan yang disempurnakan. Tetapi Sayangnya masih banyak entri psikologi pendidikan yang belum terangkat dalam buku ini.
Menurut saya buku ini sangat mudah dipahami sehingga saya merekomendasikan buku ini untuk siapa saja yang ingin belajar psikologi pendidikan apa lagi yang masih pemula dalam mempelajari psikologi pendidikan.

TIK DALAM PEMBELAJARAN

  TIK DALAM PEMBELAJARAN Seperti yang kita ketahui, kehidupan manusia sangat dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknolog...