Jumat, 16 Oktober 2020

TIK DALAM PEMBELAJARAN

 

TIK DALAM PEMBELAJARAN

Seperti yang kita ketahui, kehidupan manusia sangat dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan adanya Teknologi, banyak menghasilkan mesin dan alat-alat yang bertujuan mempermudah manusia dapat hidup lebih mudah, aman, dan senang dalam lingkungannya. Ets, jangan lupa Alat-alat itu juga menimbulkan macam-macam bahaya yang dapat merusak dan membahayakan hidup manusia.

Hasil teknologi telah sejak lama dimanfaatkan dalam pendidikan. Seperti penemuan kertas, mesin cetak, radio, film, TV, komputer dan lain-lain itu dimanfaatkan bagi pendidikan. Pada hakekatnya alat-alat tersebut tidak dibuat khusus untuk keperluan pendidikan, akan tetapi alat-alat tersebut ternyata dapat dimanfaatkan dalam dunia pendidikan. Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat di era globalisasi saat ini tidak bisa dihindari lagi pengaruhnya terhadap dunia pendidikan. Tuntutan global menuntut dunia pendidikan untuk selalu dan senantiasa menyesuaikan perkembangan teknologi terhadap usaha dalam peningkatan mutu pendidikan, terutama penyesuaian penggunaannya bagi dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. [1]

Burhanudin dalam bukunya menjelaskan, Teknologi informasi sendiri merupakan perkembangan sistem informasi dengan menggabungkan antara teknologi komputer dengan telekomunikasi. Institusi pendidikan di Indonesia mulai berlomba-lomba mememanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk pendidikan dengan membangun infrastruktur hardware, jaringan internet, pengadaan sofware dan lain sebagainya, yang semua itu dilakukan dalam usaha memenuhi kebutuhan akan metode pembelajaran yang lebih efektif dan efisien. Pelatihan-pelatihan dengan pemanfaatan aplikasi komputer pun sering diselenggarakan seperti; Intelligent Tutoring System (ITS), Computer Basad Training (CBT), dan e-Learning System.

Pernyataan di atas pasti bikin kita penasaran, apa sih peran dan kegunaan teknologi inforamasi dan komunikasi? Sampai-sampai institusi pendidikan di Negara kita ini berlomba-lomba memanfaatkannya. Yuk kita bahas!

Peran dan Kegunaan TIK dalam Pembelajaran

Peranan IT dalam pembelajaran yaitu:

1.      IT berperan sebagai alat priduksi dan penyajian materi pembelajaran.

Berkembangnya software dan hardware telah mencapai titik kemajuan yang pesat. Hal tersebut berdampak pada pembuatan materi ajar yang menjadi lebih mudah, murah, serta variatif. Contoh paling sederhananya dapat kita lihat pada menggunaan Microsoft Power Poin sebagai pembuatan meteri bahan ajar. Dimana software ini mampu menggabungkan teks, gambar, suara dan bahkan film.

2.      IT berperan untuk distribusi materi pembelajaran

Distribusi IT ini dapat kita lihat dari penggunan internet, televisi, mobile phone, dan sebagainya.

3.      IT berperan sebagai pengevaluasi pembelajaran

Di masa pendemi ini, hal ini sangat membantu pengevaluasian pembelajaran dimana penugasan, ujian tengah semester maupun ujian semester dapat dilakukan secara online, sehingga tidak diperlukan tas tertulis yang mengumpulkan banyak orang dalam satu tempat.

4.      IT berperan sebagai media kolaborasi pembelajaran

Saat ini aplikasi-aplikasi chatting dapat dimanfaatkan untuk berdiskusi antara siswa/mahasisiwa dengan guru/dosen atau antar sesame mereka. Sehingga berbagi pengetahuan serta memecahkan permasalahan bisa dilakukan tanpa harus bertatap muka.

5.      IT berperan sebagai pencari sumber materi pembelajaran

Contoh paling berpengaruh adalah internet yang merupakan sebuah gudang data yang amat sangat banyak menyimpan materi teks, suara, gambar ataupun multimedia. Apa kalian bisa bayangkan jika tidak ada mesin pencarian semisal goole, yahoo, bing dll?

Adapun menurut Rosenbrg, dengan berkembangnya penggunaan TIK akan terjadi lima pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu:

(1 Dari pelatihan ke penampilan

(2Dari yang biasanya hanya di ruang kelas menjadi kapan saja

(3 Dari kertas ke “online” atau saluran

(4Dari fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja

(5Dari waktu siklus ke waktu nyata

Selain itu, komunikasi sebagai media pendidikan dilakukan dengan menggunakan media-media komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dan sebagainya

Adapun manfaat dari pengguanaan TIK adalah:

1.      Meningkatkan kualitas pembelajaran

2.      Memperluas akses terhadap pendidikan dan pembelajaran

3.      Membantu memvisualisasikan ide-ide abstrak

4.      Mempermudah pemahaman materi yang sedang dipelajari

5.      Menampilkan materi pembelajaran menjadi lebih menarik

6.      Memungkinkan terjadinya interaksi antara pembelajaran dengan materi yang sedang di pelajari.[2]

 


 




Demikian penjelasan yang dapat saya sampaikan mengenai peran dan kegunaan TIK dalam pembelajaran,

Semoga bermanfaat,

Terimakasih😊



[1] Dhilla Viramita Mirza, Peran Teknologi Informasi Dalam Dunia Pendidikan, Pendidikan Tatarias dan Kecantikan, Fakultas Pariwisata dan Perhotelan, Universitas Negeri Padang.

[2] Budiana, Sjafirah, Bakti, 2015,”Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Pembelajaran Bagi Para Guru SMPN 2 Kawali Desa Citereup Kabupaten Ciamis”, Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat,  Vol.4 No.1, Mei 2015, 60.

Minggu, 07 April 2019

REVIEW FILM TAARE ZAMEEN PAR



REVIEW FILM TAARE ZAMEEN PAR

Judul                           : Taare Zameen Par
Penulis Naskah           : Amole Gupte
Sutradara                     : Aamir Khan
Produser                      : Amir Khan
Rilis                             : 21 Desember 2007

TOKOH:
1.      Darsheel Safary: Ishaan Awatshi
2.      Aamir Khan: Ranshankar Nikumbh
3.      Tsca Chopra: Maya Awatshi
4.      Vipin Sharma: Nanki Shore Awatshi
5.      Sachet Engineer: Yohaan Awatshi
6.      Tana Cehheda: Rajan Damedran

Film taare zameen par menceritakan seorang anak yang memiliki kelainan yaitu dialexia. Orang tua yang tidak memahami keadaan anaknya merasa putus asa karena kenakalan Ishaan dan kebodohannya akhirnya mengerim Ishaan keasrma. Hal yang dilakukan orangtuanya tersebut membuat Ishaan tertekan dan depresi. Ishaan sudah tak memiliki semangat untuk berimajinasi, bahkan Ishaan takut dengan imajinasinya sendiri.
Hingga ia bertemu seorang guru yang juga merupakan guru di sekolah anak-anak disabilitas. guru yang mengetahui keadaan Ishaan tersebut lalu menemui orangtua Ishaan untuk mencari tahu alasan mengapa Ishaan seperti itu. Guru tersebut membicarakan keadaan Ishaan kepada orang tuanya.
Dengan keikhlasan seorang guru, beliau membantu Ishaan untuk belajar dengan segala cara. Ishaan akhirnya bisa menjadi seperti anak-anak lainnya. Bisa menulis dan membaca dengan baik dan benar. Bahkan ia bisa lebih mengembangkan imajinasinya dengan melukis kembali.
Hikmah:
Film ini merupakan sebuah pelajaran bagi orangtua dan guru dalam memahami dan mendidik anak. Karena seorang anak memiliki bakat yang berbeda dengan anak lainnya. Film ini kuga merupakan pendekatan dalam mendidik anak.

RESENSI BUKU PSIKOLOGI BELAJAR karya ABU AHMADI





Judul Buku : PSIKOLGI BELAJAR
Peresensi: Mar’atus Soleha
Penulis : Drs. H. Abu Ahmadi dan Drs. Widodo Supriyono
Penerbitan : PT. Rineka Cipta
Tahun Terbit : 2013
Cetakan : 3
ISBN : 978-979-518-046-3
Tebal buku :244   Halaman


             Pada dasarnya orang mempelajari ilmu jiwa untuk menjadikan manusia supaya hidupnya baik, bahagia dan sempurna, karena ilmu jiwa sekarang telah memasuki berbagai bidang. Banyak persoalan yang dapat dibantu penyelesaiannya dengan ilmu jiwa. Misalnya persoalan siswa dalam kegiatan belajar di sekolah.
Aktivitas belajar bagi setiap individu, tidak selamanya dapat berlangsung secara wajar. Dapat terjadi dengan lancar, kadang-kadang tidak lancar, dan dapat juga terasa amat sulit. Dalam hal semangat, adakalanya semangat tinggi, tetapi adakalanya juga  sulit untuk mengadakan konsentrasi. Dalam keadaan anak didik/siswwa tidak dapat belajar sebagaimana mestinya. Itulah yang disebut kesulitan belajar.
Untuk mengatasi kesulitan belajar pada siswa terlebih dahulu kita harus mengetahui faktor penyebabnya sebelum kita menentukan solusinya. Salah satu faktor penyebabnya itu dapat kita ketehui dari segi psikologi siswa, oleh sebab itu perlulah kiranya kita mempelajari psikologi belajar siswa untuk memahami jiwa anak didik termasuk anak-anak luar biasa.
Dalam buku psikolgi belajar ini pembahasan terdapat dalam duabelas bab mengenai psikologi belajar. Yang diawali dengan bab pengetahuan dasat tentang psikologi seperti, pengertian psikologi secara umum, pembagian psikologi, objek pembahasan psikologi, hubungan psikologi dengan ilmu-ilmu lain, dan tujuan mempelajari psikologi.
Pada bab selanjutnya, menuju pembahasan psikologi umum. Lalu dilanjutkan dengan pembahasan tentang psikologi anak, psikologi anak luar biasa, setelah pengenalan tentang psikologi, buku ini juga membahas mengenai masalah kesulitan belajar hingga bimbingan belajar. Buku ini memaparkan tentang pengajaran remedial dalam proses belajar, dasar pengajaran perbaikan, pendekatan dan metode dalam pengajaran remeddial, serta evaluasi dalam psikologi belajar. CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif) dan pemikiran ke arah aplikasi psikologi belajar juga dibahas dalam buku ini.
Buku psikologi belajar ini memiliki susunan pembahasan yang baik, sehingga memudahkan emahaman bagi pembacanya.
Demikian resensi buku psikologi belajar karya Drs. Abu Ahmadi dan Drs. Widodo Supriyono, semoga membantu.
Terimakasih.

TIK DALAM PEMBELAJARAN

  TIK DALAM PEMBELAJARAN Seperti yang kita ketahui, kehidupan manusia sangat dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknolog...